Penjelajahan Bantara di DAM Bajulmati

Pada Hari Minggu tanggal 19 Mei 2024, siswa-siswi SMK PGRI Banyuputih melaksanakan kegiatan penjelajahan Bantara di DAM Bajulmati. Kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan sekolah yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan, kerja sama tim, serta kecintaan terhadap alam.

Sejak pagi hari, para siswa-siswi berkumpul di halaman sekolah dengan penuh semangat. Setelah melakukan pengecekan perlengkapan dan pengarahan dari guru pembimbing, rombongan pun berangkat menuju lokasi. Sesampainya di DAM Bajulmati, mereka disambut oleh pemandangan alam yang menakjubkan, dengan air yang jernih dan pepohonan hijau yang rimbun.

Kegiatan dimulai dengan upacara pembukaan yang dipimpin oleh kepala sekolah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan menghargai keindahan alam. Setelah itu, siswa-siswi dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengikuti rangkaian kegiatan yang telah disiapkan.

Kegiatan kedua siswa-siswi SMK PGRI Banyuputih mengikuti permainan seru dan edukatif bernama “Mencari Batu dalam Sungai.” Kegiatan ini dirancang untuk melatih keterampilan observasi, kerja sama tim, dan kecintaan terhadap alam.

para siswa berkumpul di tepi sungai yang jernih dan berbatu. Instruktur memberikan pengarahan mengenai aturan permainan. Setiap kelompok yang terdiri dari lima hingga enam siswa diberi sebuah ember dan tugas untuk mengumpulkan batu-batu sungai dengan karakteristik tertentu yang telah ditentukan, seperti ukuran, warna, dan bentuk.

Dengan semangat tinggi, para siswa segera menyebar di sepanjang sungai, mencari batu yang sesuai dengan kriteria. Suasana sungai yang sejuk dan aliran air yang menenangkan menambah keceriaan kegiatan ini. Mereka saling berdiskusi dan bekerja sama untuk menemukan batu yang tepat. Beberapa siswa bahkan mengembangkan strategi khusus, seperti membagi tugas berdasarkan wilayah pencarian atau jenis batu yang dicari.

Di tengah-tengah permainan, terdengar canda tawa dan sorak-sorai saat satu kelompok berhasil menemukan batu yang langka atau unik. Meskipun terkadang ada kesulitan seperti batu yang licin atau arus air yang cukup deras, semangat para siswa tetap tinggi. Mereka saling membantu dan memastikan setiap anggota kelompok berkontribusi.

Permainan ini tidak hanya menguji kemampuan observasi dan kerja sama, tetapi juga mengajarkan pentingnya menjaga ekosistem sungai. Sebelum permainan dimulai, instruktur mengingatkan para siswa untuk berhati-hati agar tidak merusak lingkungan sekitar dan memastikan bahwa batu yang diambil tidak mengganggu habitat alami.

Pada siang hari yang cerah di tepi DAM Bajulmati, kegiatan penjelajahan bantara yang diadakan oleh siswa-siswi SMK PGRI Banyuputih mencapai penghujungnya. Setelah menjalani serangkaian aktivitas seru dan edukatif, semua peserta berkumpul di lapangan terbuka untuk upacara penutupan dan Do’a.

Dengan penuh rasa puas dan bangga, para siswa-siswi SMK PGRI Banyuputih pun kembali ke sekolah. Pengalaman yang didapatkan selama penjelajahan di DAM Bajulmati ini diharapkan dapat membentuk karakter yang lebih baik, meningkatkan rasa solidaritas, serta menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan lingkungan sekitar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *